Minggu, 12 Agustus 2012

Hari-Hari Terakhir

 Assalamualaikum...
Kali ini saya ingin sedikit berbagi tulisan bertemakan Ramadhan...


Kawan, tak terasa Ramadhan hanya tinggal beberapa hari lagi. Tapi apa yang sudah kita lakukan selama tiga minggu lebih ini? Yakinkah ibadah kita sudah baik di mata-Nya?

Di hari-hari yang kian mendekati lebaran ini, mari sama-sama introspeksi, muhasabah diri. Seberapa banyak ibadah yang telah kita kerjakan di bulan Ramadhan tahun ini. Mungkin tarawih kita ada yang bolong, maka bulan Ramadhan yang hanya tersisa sekitar satu minggu ini jangan sampai kita buat bolong.

Bagi sebagian kaum hawa, rasanya tidak afdhol kalau lebaran tidak membuat nastar. Namun, jangan sampai ketika siang kita membuat nastar, lelah kemudian malamnya jadi malas ke masjid. Dan akhirnya tarawih kita bolong deh... 




Sepuluh hari terakhir, adalah waktu di mana Allah menjanjikan satu malam di antaranya yang memiliki nilai ibadah lebih baik dari seribu bulan. 





لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
 Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
The Night of Power is better than a thousand months.
(Q.S. Al-Qadr:3)





So, mari sama-sama kita COBA untuk beri'tikaf. Yang sudah, maka tetaplah beristiqomah sampai Ramadhan berakhir nanti. Yang belum, mari niatkan mulai malam ini. Kita COBA, yang ikhwan datanglah ke masjid, yang akhwat di rumah pun tak apa-apa. Sambil memasak untuk sahur dari pada mikir ke mana-mana, dari pada bibir sewot ngomong tak jelas, lebih baik gunakan pikiran dan bibirmu untuk berdzikir mengingat Allah.

Tapi ingat, Kawan. Di sepuluh hari terakhir ini Allah menjanjikan pahala besar, namun godaannya pun juga besar. Apalagi persiapan lebaran, ya kan? Jangan-jangan kita malah sibuk di mall dari pada di masjid... Naudzubillah, jangan sampai ya... Belanja untuk keperluan lebaran boleh-boleh saja, tapi seperlunya, tidak usah terlalu over dan malah menghambur-hamburkan uang... Hayo, yang sudah belanja banyak sudah sedekah belum? Jangan lupa sedekah ya...




Nah, ending-nya adalah mudik. Saat mudik persiapkanlah segalanya dengan matang dan jangan lupa dengan adab-adab bepergian, diantaranya:
1. Niat dengan ikhlas, insya Allah dengan niat yang baik dan ikhlas pahala pun bisa didapat.
2. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama.
3. Membawa peralatan yang diperlukan.
4. Memakai pakaian yang sopan.
5. Membawa bekal yang cukup dan halal.
6. Berdoa ketika keluar rumah.
7. Berdoa ketika naik kendaraan.
8. Menjauhi kemaksiatan. dll(Al-Quds, Edisi Ramadhan 1433H)

Yang mudik ke rumah nenek, silahkan. Ke rumah Om, Tante, juga silahkan. Yang anak pondok jangan lupa mudik ke pondoknya masing-masing setelah liburan berakhir, okey!

Dan untuk menutup tulisan ini saya ingin mempersembahkan satu puisi untuk kalian semua...


Karena Ramadhan
Buah karya: Alfina R. A.

Dawai bahagia dipetik sudah
Seruling haru tertiup merdu
Mengecap manis buah ranum hari raya
Merah marun warnanya

Maghrib shubuh gema menggebu
Gendang telinga damai menderu
Oleh takbir, yang kian larut kian syahdu
Sorak sorai kembang api ikut memacu

Namun, Kawan...
Adakah terselip sendu
diantara petikan dawai dan tiupan serulingmu?
Hingga terbesit satu dua nada false dalam orkesmu

Karena Ramadhan selalu dinantikan
Tak sepatutnya bahagia, begitu ditinggalkan
Bersedihlah, maka cintamu tak diragukan
Maka rindumu, niscaya selalu tertanam...

Karena Ramadhan tak tahu akan datang
Terpikirkah tahun ini yang terakhir bagimu?
Ketika kau terbang meninggi, meninggi, dan meninggi..
Menggapai bintang yang lampau kau idamkan

Lain cerita ketika itu hanya sebuah "hampir"
Seketika Tuhan menjatuhkanmu dari atas sana
Hingga kau tak mampu berdiri
ibadah solat disolatkan
Lalu diam dalam liang menunggu Mahsyar
Dan Ramadhan jauh dari angan...
Pernahkah bayangkan itu, Kawan?

Ketika waktu masih tersisa
Walau menghitung berapa surya
Akhir Ramadhan jadikan manfaat bagi semua
Bagi dirimu, juga sesama disekitarmu

Hari Raya, jadikan bersahaja
Tak baik melena hingga terlupa
Bahagia sewajarnya...

Wassalamualaikum wr wb...
Sedayu,  23 Ramadhan 1433 H
12 Agustus 2012
Sumber gambar: http://komikmuslimah.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar